Sholat Tarawih adalah ibadah sunnah yang sangat dianjurkan bagi umat Islam selama bulan Ramadan. Dilaksanakan setelah sholat Isya, sholat ini menjadi momen istimewa untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan meraih berbagai keutamaan yang dijanjikan. Dalam artikel ini, kita akan membahas secara lengkap mengenai niat sholat Tarawih, doa setelah sholat Tarawih, doa Kamilin, niat sholat Witir, tata cara pelaksanaan sholat Tarawih, jumlah rakaat yang dianjurkan, serta fadhilah atau keutamaannya.
Niat Sholat Tarawih
Niat merupakan rukun penting dalam setiap ibadah sholat. Untuk sholat Tarawih, niatnya dapat disesuaikan dengan kondisi pelaksanaannya, apakah dilakukan secara berjamaah sebagai imam, makmum, atau secara sendiri (munfarid).
1. Niat Sholat Tarawih sebagai Imam:
اُصَلِّي سُنَّةَ التَّرَاوِيْحِ رَكْعَتَيْنِ إِمَامًا لِلّٰهِ تَعَالَى
Ushalli sunnatat tarawihi rak'ataini imâman lillâhi ta'âlâ.
Artinya: "Saya niat sholat sunnah Tarawih dua rakaat sebagai imam karena Allah Ta'ala."
2. Niat Sholat Tarawih sebagai Makmum:
اُصَلِّي سُنَّةَ التَّرَاوِيْحِ رَكْعَتَيْنِ مَأْمُوْمًا لِلّٰهِ تَعَالَى
Ushalli sunnatat tarawihi rak'ataini ma'mûman lillâhi ta'âlâ.
Artinya: "Saya niat sholat sunnah Tarawih dua rakaat sebagai makmum karena Allah Ta'ala."
3. Niat Sholat Tarawih Sendiri (Munfarid):
اُصَلِّي سُنَّةَ التَّرَاوِيْحِ رَكْعَتَيْنِ لِلّٰهِ تَعَالَى
Ushalli sunnatat tarawihi rak'ataini lillâhi ta'âlâ.
Artinya: "Saya niat sholat sunnah Tarawih dua rakaat karena Allah Ta'ala."
Niat ini dibaca dalam hati saat takbiratul ihram, menyesuaikan dengan peran kita dalam sholat tersebut.
Tata Cara Sholat Tarawih
Sholat Tarawih dapat dilaksanakan secara berjamaah atau sendiri, dengan jumlah rakaat yang fleksibel sesuai dengan kemampuan dan kebiasaan masing-masing. Berikut adalah tata cara umum pelaksanaan sholat Tarawih:
- Takbiratul Ihram: Mengucapkan "Allahu Akbar" sambil mengangkat kedua tangan.
- Membaca Doa Iftitah: Doa pembuka sebelum membaca Al-Fatihah.
- Membaca Surat Al-Fatihah: Surat pembuka dalam setiap rakaat sholat.
- Membaca Surat Pendek: Setelah Al-Fatihah, membaca surat pendek atau ayat-ayat tertentu dari Al-Qur'an.
- Rukuk: Membungkuk dengan tangan diletakkan di lutut, sambil membaca tasbih.
- I'tidal: Bangkit dari rukuk dengan posisi berdiri tegak.
- Sujud Pertama: Bersujud dengan tujuh anggota tubuh menyentuh lantai.
- Duduk di Antara Dua Sujud: Duduk sejenak sebelum sujud kedua.
- Sujud Kedua: Melakukan sujud kembali seperti sujud pertama.
- Duduk Istirahat: Duduk sejenak sebelum bangkit untuk rakaat berikutnya atau sebelum salam.
- Salam: Mengucapkan salam ke kanan dan kiri sebagai penutup sholat.
Sholat Tarawih biasanya dilakukan dengan dua rakaat satu salam, diulang sesuai dengan jumlah rakaat yang diinginkan. Setelah selesai sholat Tarawih, dianjurkan untuk membaca doa Kamilin sebagai penutup.
Jumlah Rakaat Sholat Tarawih
Terdapat perbedaan pendapat mengenai jumlah rakaat sholat Tarawih. Beberapa ulama menyebutkan bahwa Rasulullah SAW biasa mengerjakan sholat Tarawih sebanyak 8 rakaat, lalu dilanjutkan dengan sholat Witir 3 rakaat, sehingga total sholat Tarawih yakni 11 rakaat. Mayoritas umat Islam, terutama di Indonesia, melaksanakan sholat Tarawih sebanyak 20 rakaat, yang kemudian diakhiri dengan 3 rakaat Witir, sehingga total sholat Tarawih yakni 23 rakaat.
Perbedaan ini memberikan fleksibilitas bagi umat Islam untuk memilih jumlah rakaat yang sesuai dengan kemampuan dan kondisi masing-masing.
Niat Sholat Witir
Setelah melaksanakan sholat Tarawih, dianjurkan untuk menutupnya dengan sholat Witir. Sholat Witir dapat dilakukan dengan jumlah rakaat ganjil, minimal satu rakaat dan maksimal sebelas rakaat. Berikut adalah niat sholat Witir:
1. Niat Sholat Witir Satu Rakaat:
اُصَلِّي سُنَّةَ الْوِتْرِ رَكْعَةً لِلّٰهِ تَعَالَى
(Ushallî sunnatal witri rak'atan lillâhi ta'âlâ.)
Artinya: "Saya niat sholat sunnah Witir satu rakaat karena Allah Ta'ala."
2. Niat Sholat Witir Tiga Rakaat:
اُصَلِّي سُنَّةَ الْوِتْرِ ثَلَاثَ رَكَعَاتٍ لِلّٰهِ تَعَالَى
(Ushallî sunnatal witri thalâtha raka'âtin lillâhi ta'âlâ.)
Artinya: "Saya niat sholat sunnah Witir tiga rakaat karena Allah Ta'ala."
3. Niat Sholat Witir Lima Rakaat:
اُصَلِّي سُنَّةَ الْوِتْرِ خَمْسَ رَكَعَاتٍ لِلّٰهِ تَعَالَى
(Ushallî sunnatal witri khamsa raka'âtin lillâhi ta'âlâ.)
Artinya: "Saya niat sholat sunnah Witir lima rakaat karena Allah Ta'ala."
Doa Setelah Sholat Tarawih (Doa Kamilin)
Setelah menyelesaikan sholat Tarawih dan Witir, dianjurkan untuk membaca doa Kamilin, yang berbunyi:
اَللّٰهُمَّ اجْعَلْنَا مِنَ الْعُتَقَاءِ مِنَ النَّارِ...
Doa ini memohon ampunan, keberkahan, dan rahmat Allah SWT selama Ramadan.
Keutamaan Sholat Tarawih
- Menghapus dosa-dosa yang telah lalu.
- Menambah kedekatan dengan Allah SWT.
- Dilipatgandakan pahala.
- Meraih keberkahan Ramadan.
Dengan melaksanakan sholat Tarawih dengan ikhlas dan khusyuk, diharapkan kita dapat meraih keutamaan yang dijanjikan oleh Allah SWT serta meningkatkan ketakwaan kita selama bulan suci Ramadan.